Sistem pendukung keputusan (SPK) atau dikenal dengan Decision Support System (DSS), pada tahun 1970-an sebagai pengganti istilah Management Information System (MIS). Tetapi pada dasarnya SPK merupakan pengembangan lebih lanjut dari MIS yang dirancang sedemikian rupa sehingga bersifat interaktif dengan pemakainya. Maksud dan tujuan dari adanya SPK, yaitu untuk mendukung pengambil keputusan memilih alternatif keputusan yang merupakan hasil pengolahan informasi-informasi yang diperoleh/tersedia dengan menggunakan model-model pengambil keputusan serta untuk menyelesaikan masalah-masalah bersifat terstruktur, semi terstruktur dan tidak terstruktur (Mulyono, 1996).
Karakteristik dan Kemampuan dari SPK
SPK mempunyai beberapa dari satu daftar ciri khas dibawah ini ;
- SPK menyediakan pendukung untuk pengambilan keputusan secara garis besar dalam situasi semi terstruktur dan tidak terstruktur dengan menambahkan kebijaksanaan manusia dan informasi komputerisasi. Banyak masalah tidak dapat diselesaikan secara memuaskan dengan sistem komputerisasi, seperti EDP atau MIS ataupun dengan peralatan dan metode kuantitatif yang standar.
- Berpendukung untuk menyediakan berbagai tingkat manajerial, mulai dari eksekutif tertinggi sampai pada garis manager bawahnya.
- Berpendukung untuk satu individu ataupun satu grup. Kurang terstrukturnya masalah biasanya membutuhkan keterlibatan beberapa individu dari berbagai bagian dan tingkat organisasi. Baca Selengkapnya..